Siang para blogger sejati Indonesia.
Ini adalah baru pertama kalinya saya membuat artikel diblog saya ini. Bisa dibilang masih newbie banget. :) Tapi saya berusaha yang terbaik untuk permulaan artikel saya ini. Dan mungkin masih banyak tatanan bahasa yang masih berantakan atau acak"an hehe
Tapi langsung saja saya memulai isi artikel saya ini. Saya membuat artikel tentang Tehnik Melatih Pernafasan Saat Bernyanyi. Ya walaupun saya bukan ahlinya dalam bernyanyi seperti penyanyi-penyanyi profesional di dunia. Tapi setidaknya artikel saya ini bermanfaat untuk anda semua yang ingin berlatih bernyanyi atau sedikit menguasai tehnik dalam bernyanyi yang benar.
Kali ini saya mau menjelaskan kepada teman-teman yang ingin mengetahui apa itu vocal
dan bagaimana cara melatih suara yang benar. Semua disini meliput
dasar-dasarnya suara serta apa aja yang dinilai dari suara seorang
penyanyi. Cerita ini saya kutip dari pelajaran yang pernah saya dapatkan
dan juga berdasarkan pendapat dari para musisi yang berpengalaman.
Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita
harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah
secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :
A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )
Tahapan yang diatas akan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atau PEMENTASAN. PERNAPASAN
Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal.
Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara.
Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber
dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh
untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik
dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat
bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena
nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi
terputus-putus.
2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi
paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan
cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
3. Pernapasan Diafragma Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
3. Pernapasan Diafragma Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.
GIMANA CARNYA MELATIH PERNAFASAN DALAM BERNYANYI?
Cape’ neh ngetiknya.. Gini aja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnya melatih “DIAFRAGMA” penyanyi, antara lain:
a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga. Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “a” atau konsonan “s” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin. Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.
a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga. Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “a” atau konsonan “s” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin. Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.
b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan
sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapabenda seperti buku diatas perut
sebagai beban dan tariklah nafasseperti bagian “a” diatas serta rasakan
bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk
ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang “a” tadi dan
lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja kamu punya waktu buat
latihan.
Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita
pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat
merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau
membusungkan dada.
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)
Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat
dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika
pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan
dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang
harum atau aroma makanan ( Hmmm Jadi laper neh.. ).
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan “alami” yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama” sedangkan penyanyian itu “ menariknafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin”
karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu
tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan
kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.
Sekian dari artikel yang saya ambil dari sumbernya. :) semoga bermanfaat bagi pembaca semua.
14 komentar:
wahhh lumayan nih gan buat belajar nyanyi
Iya gan, makasih kunjungannya,
Akan saya share lagi artikel selanjutnya :)
bermanfaat nih gan buat latihan thanx gan
Sama sama ^^ semoga bermanfaat selalu
kunjungan persahabatan sob... :) http://dfpsyar.blogspot.com/2014/01/runtuhnya-kerajaan-granada-kerajaan.html
baru ya gan,, selamat blogging dah,, smoga sukses kedepannya,, :) > mampir gan >> http://www.info-kitaku.blogspot.com/
ilmu baru nih,, makasih uda berbagi,, visit back sob : http://tutorku-go-online.blogspot.com/
artikel yg sangat bermanfaat tmn, jgn lupa mmpir yah ke http://tutorskita.blogspot.com :) btw blognya udah sy follow,dtunggu follbacknya :)
Iya saya kunbal gan :)
Iya, amin, terimakasih,
Ditunggu kunbal saya :)
Terima kasih sob,
Saya kunbal :)
Terima kasih mbak dyah
Blognya juga sudah saya follback :)
Artikel ini bermanfaat gan.. :D
menambah pengetahuan..
Terima kasih... ~
Artikelnya sangat membantu gan..thanks ..ditunggu follbacknya sob
Posting Komentar